Eurofighter Typhoon pertama yang diperuntukkan bagi Oman sudah masuk dalam fase perakitan terakhir. Oman akan menjadi negara ketujuh pengguna Typhoon dengan 12 pesananan yang disampaikan.
Perusahaan mitra Eurofighter, BAE Systems mengumumkan bahwa perakitan akhir sudah dimulai di situs Warton di Lancashire, Inggris. Pesawat pertama yang dibangun adalah varian pelatih dua kursi.
Berdasarkan kontrak yang ditandatangani pada 2012, Oman juga akan mengambil pengiriman delapan 166 pesawat jet latih Hawk dari BAE.
Dalam pernyataan tahunan 2015 yang dirilis pada 18 Februari 2016 perusahaan mengatakan: “Typhoon dan Hawk Oman terus memenuhi semua tonggak kontrak dan berada di trek untuk dimulainya pengiriman di 2017,” tulis perusahaan sebagaimana dikutip flightglobal, Sabtu 20 Februari 2016.
Sementara BAE mengatakan juga telah mengirimkan 12 Typhoon ke Arab Saudi tahun lalu dari 18 pesawat yang tengah dibangun.
BAE mencatat masih ada peluang untuk mengamankan penjualan ekspor Typhoon masa depan termasuk 28 pesawat untuk Angkatan Udara Kuwait meski kontrak belum ditandatangani antara pemerintah Italia dan Alenia Aermacchi yang memimpin kampanye penjualan di negara Teluk.
Flightglobal’s Fleets Analyzer database mencatat 408 Eurofighters digunakan aktif, di angkatan udara Austria, Jerman, Italia, Arab Saudi, Spanyol dan Inggris.
Sumber: jejaktapak.com
0 komentar:
Posting Komentar