Night Diamond Slide Glow

Minggu, 21 Februari 2016

Selamat Jalan Hornet Terakhir


Sebuah F/A-18C Hornet terakhir milik Pangkalan Udara Lemoore pada Rabu terbang dan tidak akan kembali lagi ke tempat itu. Dipiloti Letnan Cmdr. Kristen Hansen, Hornet menuju Naval Air Station Oceana di Virginia Beach, Va di mana ia akan ditugaskan untuk skuadron lain.




Penerbangan terakhir dari Hornet terakhir ini ditandai dengan terbang rendah pada kecepatan 500 mph. Dengan kepergian Hornet ini, berarti bahwa saat ini sebanyak 200 jet tempur yang sekarang ditempatkan di Lemoore seluruhnya sudah F / A-18 Super Hornet yang lebih besar dan lebih canggih dari Hornet. “Ini akhir sebuah era untuk Naval Air Station Lemoore,” kata Letnan Chuck Jones, seorang pilot di strike fighter skuadron VFA-113.

Skuadron memiliki ikatan sejarah dengan panjang dengan  Hornet karena menjadiyang pertama di Angkatan Laut yang menerbangkan pesawat ini pada 1983.




“Kami adalah yang pertama di Angkatan Laut yang mendapatkan F-18,” kata Jones. “Dan kami yang terakhir di Lemoore yang memilikinya.”

Pesawat dua mesin Hornet twin-tail awalnya dibuat oleh McDonnell Douglas sebagai pengganti A-7 Corsair II digunakan dalam Perang Vietnam. Versi pertama adalah F / A-18A, kemudian diganti dengan upgrade F / A-18C.

Sumber: jejaktapak.com



0 komentar:

Posting Komentar