Senin, 22 Februari 2016
Home »
» Drone AS Jatuh Lagi
Drone AS Jatuh Lagi
Sebuah drone atau pesawat tak berawak milik Amerika Serikat kembali jatuh di sebuah lapangan udara di Afghanistan selatan. Kejadian itu kurang dari tiga bulan setelah pesawat yang sama juga jatuh di dekat pegunungan Kabul.
Menurut juru bicara Angkatan Udara AS di Afghanistan, Kapten Bryan Bouchard, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa jatuhnya pesawat drone senilai US$14 juta itu.
“Kejadian itu terjadi di lapangan terbang Kandahar. Ororitas Angkatan Udara AS akan menyelidiki penyebab kecelakaan itu namun dapat dipastikan bukan karena tembakan musuh,” katanya sebagaimana dikutip Reuters, Minggu 21 Februari 2016.
Drone milik AS telah memainkan perang yang penting dalam perang melawan anggota kelompok militan di Afghanistan. Dipandu dari jarak jauh oleh pilot, pesawat drone bertindak sebagai pesawat mata-mata dan bisa berubah menjadi mesin penyerang yang efektif terhadap tersangka anggota kelompok militan.
Sebelumnya, pada bulan November lalu, pesawat drone jenis Reaper yang beroperasi di Kandahar dan dipersenjatai dengan rudal hancur ketika itu jatuh di sebelah timur laut pangkalan militer di daerah pegunungan. Penyebab kecelakaan tidak dipublikasikan, namun militer menegaskan bukan hasil tembakan dari darat
Related Posts:
Pembelian Senjata Rusia akan Terpangkas 10% Pada tanggal 5 Maret, Wakil Menteri Pertahanan Rusia Tatiana Shevtsova mengatakan bahwa pengeluaran anggaran kementerian diharapkan akan berkurang lima persen. Hal ini akan berdampak pada pesanan pertahanan Moskow yang … Read More
Permintaan Misi Bomber AS Meningkat – JejakTapak Komandan Strategic Command (Stracom) Adm. Cecil Haney mengatakan bahwa misi pembom strategis yang diminta oleh mitra internasional atau komandan kombatan AS telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir. “Dari sudut p… Read More
Echo Voyager, Kapal Selam Tanpa Awak Baru dari Boeing Boeing meluncurkan kapal selam tanpa awak baru yang mampu beroperasi secara mandiri selama berbulan-bulan. Kapal selam yang disebut sebagai Echo Voyager ini menggunakan sistem isi ulang hybrid untuk menyediakan tenaga s… Read More
Sambil Menyelam Minum Air, Ikut Red Flag Typhoon Italia Coba Swing Role Angkatan Udara Italia menggunakan debut Eurofighter Typhoon mereka di ajang latihan Red Flag untuk menguji kemampuan swing role yang akan dijadikan andalan meningkatkan ekspor pesawat tersebut. Berbicara di Nellis Air … Read More
Siap-Siap! Vladimir Monomakh akan Luncurkan Bulava Lagi Kapal Selam nuklir Kelas Borei Rusia Vladimir Monomakh akan melakukan peluncuran dua rudal balistik antarbenua Bulava menuju Kura di Kamchatka pada bulan Juni. “Direncanakan bahwa Vladimir Monomakh akan memecat dua Bul… Read More
0 komentar:
Posting Komentar