Defense Advanced Research Projects Agency (DARPA) yang merupakan
bagian dari Pentagon membangun kapal selam tanpa awak yang didedikasikan
untuk melacak kapal selam bahkan yang paling tenang di Bumi.
Dan gambar di atas adalah penampakan pertama dari apa yang disebut
Anti-Submarine Warfare Continuous Trail Unmanned Vessel or ACTUV atau
yang juga dikenal sebagai Sea Hunter. Sea Hunter sedang dikembangkan
bersama Office of Naval Research dan Space dan Naval Sistem Warfare
Command. Industri rekayasa inovator Leidos dan Oregon Iron Works, yang
dikenal dengan desain kapal eksotis yang merancang dan membangun kapal
eksperimental ini.
Kapal direncanakan akan diluncurkan pada bulan April, tapi saat ini
Sea Hunter terlihat sudah ada dalam air di fasilitas pembangunan dan
pemeliharaan kapal Portland’s Swan Island, Fotografer lokal Paul Carter
baru-baru ini berhasil mengambil gambar dari kapal tersebut. Dengan
panjang 132 kaki robot pemburu kapal selam ini menjadi kapal tanpa awak
yang pernah dibangun.
Seperti yang Anda lihat pada gambar di atas, sebuah bangunan tambahan
di atas kapal untuk percobaan awal. Desain lambung kapal ini menggunakan
desain trimaran untuk stabilitas, efisiensi dan kecepatan yang
memungkinkan dia mengejar kapal selam dalam jarak yang ekstrem di laut
terbuka.
Kapal ini memiliki sonar frekuensi tinggi yang akan menjadi alat
utama kapal untuk menemukan, mengidentifikasi dan secara aktif melacak
bahkan kapal selam nuklir paling tenang dan kapal selam diesel listrik
yang dilengkapi air independent propulsion (AIP).
Sebagaimana ditulis foxtrotalpha Selasa 16 Februari 2016, sebuah
suite link data, komputer dan sensor akan memungkinkan untuk menavigasi
kapal secara mandiri dan berkomunikasi dengan kontrol komando. Sea
Hunter akan menjalani serangkaian uji coba menantang lebih dari dua
tahun, pekerjaan yang dapat menyebabkan armada kapal drone serupa
dikerahkan di seluruh dunia.
Mengingat tantangan yang dihadapi Angkatan Laut yang berkembang dari
kapal selam diesel relatif murah, belum lagi rencana Rusia dan China
untuk memperluas kemampuan kapal selam mereka secara dramatis dalam
beberapa tahun mendatang dan konsep ACTUV bisa memberikan US Navy cara
yang relatif murah untuk mengawasi ancaman bawah laut di seluruh dunia.
Hal ini juga bisa mengantar era baru operasional kapal tanpa awak di
laut lepas lepas serta mengubah jalannya pertempuran laut.
Sumber: Jejaktapak.com
Sumber: Jejaktapak.com
0 komentar:
Posting Komentar