Menteri Pertahanan Indonesia, Ryamizard Ryakudu menyatakan pembelian
pesawat tempur Air Superiority baru untuk Indonesia tidak bisa satu
skuadron lengkap sekaligus.
“Membeli pesawat tempur seperti Sukhoi
ini harus pandai-pandai, kecil-kecilan dulu. Kalau beli sekarang,
unitnya baru datang lima tahun lagi. Selama lima tahun itu, pasti dibuat
yang baru, yang lebih canggih, nach itulah,” kata Ryamizard.
Menteri Pertahanan juga menyatakan pembelian Sukhoi nantinya sudah
satu paket dengan sistem persenjatannya, seperti rudal udara ke udara
canggih.
Belum diketahui apakah pembelian satu ‘skuadron mini’
Su-35 ini apakah suatu strategi untuk terus meng update teknologi
pesawat tempur yang dimiliki Indonesia ataukah karena terkendala
anggaran yang terbatas.
Ketika didesak lebih lanjut tentang
program akuisisi jet tempur (Su-35) di pameran Singapura Air Show 2016,
Menteri Ryamizard hanya menyatakan singkat,”Nanti di Rusia, InsyaAllah,”
Sumber: jejaktapak.com
Sumber: jejaktapak.com
0 komentar:
Posting Komentar