Senin, 29 Februari 2016
Home »
» Persenjataan NATO Kronis
Persenjataan NATO Kronis
Jaap de Hoop Scheffer, mantan Sekretaris Jenderal NATO dan Jenderal Inggris Richard Shirreff, yang menjabat sebagai Wakil Panglima Tertinggi Sekutu Eropa, menegaskan bahwa peralatan tempur sebagian besar anggota blok, termasuk yang utama, menderita kekurangan dana kronis dan kemampuan kritis.
Dalam laporannya Scheffer dan Shirreff menyampaikan bahwa dari 31 helikopter Tiger di gudang Bundeswehr Jerman hanya 10 yang dapat digunakan, sedangkan dari 406 kendaraan lapis baja infanteri Marder hanya 280 yang berfungsi dengan baik.
Ahli militer Inggris Shirreff juga mengkritik kemampuan divisi tempur Inggris. Dia mencatat bahwa penyebaran mereka akan menjadi tantangan besar.
Pravda.Ru melaporkan bahwa analis militer dari Rand Corp Amerika merilis sebuah laporan di mana mereka memperkirakan peluang NATO sangat kecil jika berperang melawan Rusia dalam Baltik. Saat mereka menyimpulkan, Rusia dapat mencapai Estonia dan memukul mundur NATO dalam 36 jam.
Related Posts:
Arab Saudi Batalkan Bantuan Militer ke Lebanon Senilai Rp40,5 Triliun Arab Saudi telah menghentikan paket bantuan senilai US$3 miliar atau sekitar Rp40,5 triliun kepada Angkatan Darat Lebanon untuk membeli senjata Prancis. Kantor berita Saudi SPA, mengutip sumber resmi Jumat 20 Februar… Read More
Panjang Umur A-10 Warthog Amerika Serikat Pentagon telah mengumumkan bahwa Angkatan Udara Amerika Serikat akan menunda pensiun jet tempur A-10 Warthog hingga tahun 2022. Nantinya, skuadron A-10 satu per satu akan digantikan dengan unit terbang baru pesawat tem… Read More
AS Diam-Diam Kasih Tahu Rusia di Mana Lokasi Pasukan Mereka di Suriah Pentagon mengatakan militer Rusia sudah tahu di mana Amerika menempatkan pasukan khusus mereka yang saat ini telah berada di Suriah. Amerika diam-diam memeberitahu lokasi rahasia itu dengan harapan bahwa pesawat Rusia … Read More
GlobalEye AEW&C Saab, Bidik Indonesia Singapura – Pesawat Sistem kendali dan peringatan dini (AEW&C) Saab yang baru, GlobalEye, diluncurkan dan dinyatakan jauh lebih canggih dan efisien daripada sistem pendahulunya, EriEye. GlobalEye AEW&C ini dipe… Read More
India Berminat Membeli Lagi 40 Pesawat Tempur Su-30MKI India dapat membeli tambahan lagi 40 pesawat tempur multirole Su-30MKI dengan opsi perakitan di India, sesuai kebijakan Perdana Menteri Modi ‘Make in India’. Angkatan Udara India saat ini sedang menghadapi kekosong… Read More
0 komentar:
Posting Komentar