Minggu, 21 Februari 2016
Home »
» Rusia Akan Hidupkan Kembali Satu Pangkalan Udara di Krimea
Rusia Akan Hidupkan Kembali Satu Pangkalan Udara di Krimea
Seorang sumber di pemerintahan kota Sevastopol mengatakan bahwa Rusia telah memulai renovasi lapangan terbang yang sempat ditutup di Semenanjung Krimea untuk mengirimkan helikopter angkatan laut Armada Laut Hitam dan drone pada tahun 2017.
Sebelumnya, lapangan terbang bernama Khersones di Krimea tersebut telah sempat ditutup selama 20 tahun.
Menurut satu sumber yang tak disebutkan namanya, seperti dikutip dari RIA Novosti, mengatakan, “pekerjaan renovasi dapat memakan waktu beberapa tahun dan membayangkan renovasi penuh infrastruktur lapangan terbang ini.”
Lebih lanjut, sumber itu menekankan bahwa lapangan terbang itu akan diprioritaskan untuk mengirim helikopter dan kendaraan udara tak berawak.
Sumber itu menambahkan bahwa rencana pembangunan lapangan terbang ini telah dilakukan mengikuti reunifikasi semenanjung dengan Rusia.
Pada saat ini, Armada Laut Hitam mengoperasikan tiga lapangan udara militer Krimea, yaitu lapangan udara Gvardeyskoye dekat Simferopol, Belbek, dan lapangan udara Kacha dekat Sevastopol.
Krimea dan kota Sevastopol, yang memiliki status khusus di kawasan ini, menjadi subyek dari Federasi Rusia pada tanggal 21 Maret 2014, setelah Presiden Rusia menandatangani dokumen reunifikasi menjadi undang-undang.
Keputusan itu muncul setelah lebih dari 96 persen pemilih Krimea mendukung gerakan untuk memisahkan diri dari Ukraina dan bergabung kembali dengan Rusia dalam referendum yang diadakan pada bulan Maret, menolak untuk mengakui legitimasi penguasa baru di Kiev, mengikuti hasil dari apa yang banyak dianggap sebagai kudeta.
Related Posts:
Kesempatan dalam Ketakutan, Pesawat Patroli Maritim Menatap Asia Tenggara Entah kebetulan atau tidak, keputusan China untuk mengerahkan sistem pertahanan udara HQ-9 ke Laut China Selatan bersamaan dengan digelarnya Singapura Airshow. Akibatnya rasa ketakutan semakin menyeruak di negara-negara… Read More
AS: Kami Tetap Akan Terbang dan Berlayar di Laut China Selatan Komandan Armada 7 Angkatan Laut AS Adm. Joseph Aucoin mengatakan bahwa ia waspada terhadap situasi di Laut China Selatan. Tetapi dia menegaskan kehadiran sistem rudal Cina di sebuah pulau yang disengketakan tidak akan m… Read More
15 Tahun Lalu, Perkawinan Predator dan Hellfire Mengubah Gaya Perang Sistem pesawat tanpa wak Predator dan rudal Hellfire adalah teknologi yang tepat pada waktu yang tepat untuk Amerika yang baru saja menyatakan perang melawan teror setelah peristiwa serangan 11 September. Hanya sekitar … Read More
Turki Kehilangan Momentum, Rusia Ubah Sejarah Perang Suriah Ada dua pertanyaan yang tidak diketahui seberapa besar gangguan hubungan antara Turki dan Rusia menyusul penyergapan Su-24 Rusia oleh F-16 Turki di perbatasan Suriah. Yang pertama adalah apakah peristiwa itu meman… Read More
KC-135 Stratotanker: Tua, Tidak Sexy Tetapi Jadi Kunci Dwight David Eisenhower di Gedung Putih ketika KC-135 Stratotanker bergerak keluar dari jalur perakitan. Ketegangan dengan Moskow berjalan tinggi dan Kuba adalah sumber berita secara konstan. Itu 57 tahun yang lalu. Ju… Read More
0 komentar:
Posting Komentar