Rabu, 24 Februari 2016
Home »
» Rusia Mulai Siapkan Kru Kereta Peluncur Rudal Antarbenua
Rusia Mulai Siapkan Kru Kereta Peluncur Rudal Antarbenua
Rusia akan segera memulai pelatihan kru untuk penembakan rudal kereta. Kepala Departemen Pendidikan Miltier Pasukan Rudal ‘Strategis, Viktor Nesterov mengatakan bahwa pada tahun 2020 angkatan bersenjata Rusia akan menerima generasi baru ICBM yang diluncurkan dari kereta.
Sistem ICBM Kereta, The Barguzin akan membawa enam ICBM RS-24 Yars. Jumlah ini jauh di atas pendahulunya, Molodets, yang hanya membawa tiga rudal RS-22 Scalpels saja, dibandingkan dengan tiga RS-22 pisau bedah yang dilakukan oleh pendahulunya, “Kita harus berpikir ke depan. Menyadari sepenuhnya bahwa kita akan membutuhkan spesialis untuk mengoperasikan kompleks rudal baru ini. Kami memutuskan untuk meluncurkan program khusus untuk melatih spesialis tersebut,” kata Viktor Nesterov sebagiamana dilaporkan Radio Echo Moskvy Senin 22 Februari 2016.
Sistem rudal kereta The Molodets, sudah pensiun pada tahun 2005 sesuai dengan perjanjian START-2. Dari 12 kereta rudal era-Soviet, 10 hancur dan dua sisanya dikirim ke museum.
Komandan Pasukan Rudal Strategis Rusia, Kolonel Jenderal Sergey Karakaev mengatakan Barguzin akan jauh lebih unggul dibandingkan Molodets dalam hal jangkauan, akurasi, dan karakteristik lainnya. Sistem baru ini kemungkinan akan beroperasi hingga 2040.
Kereta rudal cukup tersembunyi dan sangat mobile, mampu dipindahkan dalam jarak 1.000 km dalam satu hari. Mereka bis menyamar sebagai kereta barang dan kereta rudal tidak dapat terlihat baik dengan satelit atau pengawasan elektronik.
Semua infrastruktur yang diperlukan, seperti terowongan, rel yang diperkuat dan situs peluncuran sampai saat ini masih ada dan siap untuk digunakan.
Related Posts:
Rudal Balistik India Bisa Menjadi Game Changer Pada tanggal 15 Februari 2016, India Economic Times melaporkan bahwa militer India telah menembakkan rudal Prithvi-II dari sebuah peluncur mobile. Menurut media tersebut, rudal yang ditembakkan dipilih acak dari persed… Read More
Mampukah Leopard dan Abrams Tandingi Armata? T-14 Armata Tank baru Rusia, T-14 Armata, akan menjadi pesaing berat yang sulit ditaklukkan M1A2 Abrams andalan Amerika dan Leopard 2 Jerman. Main Battle Tank generasi kelima buatan Uralvagonzavod Corporation dikomb… Read More
Opererasi Militer NATO dan AS yang Paling Mematikan NATO dan Amerika telah menggelar sejumlah operasi militer di berbagai negara. Beberapa di antaranya memunculkan korban besar terhadap warga sipil. Dan grafis ini menunjukkan lima operasi militer mereka yang paling mem… Read More
Sembari Belajar Bangun Siluman, Jepang Mulai Rakit F-35 Mitsubishi Heavy Industries telah dimulai perakitan akhir dan checkout jet tempur siluman Lockheed Martin F-35A. Dua pesawat diharapkan akan keluar dari garis produksi ini pada pada akhir 2017 dan 16 pesawat lain akan … Read More
Industri Pesawat Transportasi Terhimpit Keadaan Sulit Meski Angkatan Udara Rusia telah memerintahkan 15 pesawat angkutan komersial An-148 pada pertengahan 2013, kontrak (dan jaminan pembayaran) tidak ditandatangani sampai Februari 2016. Pada saat itu tiga dari An-148 seda… Read More
0 komentar:
Posting Komentar