Night Diamond Slide Glow

Senin, 22 Februari 2016

Jeruk Minum Jeruk, Rusia Serukan AS Tanggung Jawab dalam Pilih Target Serangan


Moskow menyerukan kepada Amerika Serikat dan negara-negara NATO lain untuk menunjukkan tanggung jawab dalam memilih target dalam serangan udara mereka untuk menghindari korban di kalangan warga sipil. Seruan itu dikeluarkan juru bicara Kementerian Luar Negeri Rusia Maria Zakharova dalam komentar yang diposting di situs kementerian Sabtu 20 Februari 2106.

“Kami menyerukan kepada Amerika Serikat dan negara-negara NATO lainnya untuk bertanggung jawab dalam memilih sasaran, seperti kekuatan dirgantara Rusia lakukan di Suriah. Ada banyak laporan tentang warga sipil tak berdosa tewas dalam serangan udara NATO. Amerika Serikat dan sekutu-sekutunya jelas harus dipandu oleh hukum internasional dalam melakukan operasi tersebut. Mereka seharusnya tidak bertindak secara sepihak tetapi sebaliknya mereka harus mengkoordinasikan langkah-langkah mereka dengan semua anggota komunitas internasional yang bersangkutan, “kata dokumen itu.

Pernyataan itu mengungkit peristiwa pada 28 November 2015 ketika Amerika menyerang Libya. “Kami menyampaikan belasungkawa sedalam-dalamnya kepada keluarga para perwira dari kedutaan Serbia di Libya, Jovica Stepic dan Sladjana Stankovic, yang tewas akibat serangan udara AS di sebuah fasilitas di mana mereka ditahan sebagai sandera ISIS. Orang-orang ini diculik pada 28 November 2015. Belgrade menyadari keberadaan mereka dan dalam pembicaraan pembebasan mereka, “kata kementerian luar negeri Rusia.

Sebenarnya bukan hanya Amerika dan NATO yang kerap dituduh melakukan serangan salah sasaran. Rusia juga kerap disebut melakukan serangan membabibuta di daerah Suriah yang mengakibatkan ratusan warga sipil tewas.  Pada 15 Februari misalnys, setidaknya 14 warga tewas akibat peluru kendali menghantam rumah sakit anak-anak, sekolah dan tempat lain di kota Azaz, yang dikuasai pemberontak Suriah di dekat perbatasan Turki. Pesawat Rusia dituduh ada di balik serangan ini.

Sejumlah video juga menunjukkan serangan Rusia juga terkesan membabi buta dengan menggunakan bom bodoh dan bom cluster yang seharusnya digunakan untuk menghancurkan kelompok besar tank, tetapi digunakan di permukiman padat penduduk. Jadi apa bukannya jeruk minum jeruk kalau seperti ini?

Related Posts:

  • CF-18: Goodbye ISIS! Pasukan Kanada melakukan transisi misi udara mereka di Irak atau Air Task Force-Iraq. Transisi yang digelar melalui sebuah upacara di Kuwait pada Sabtu 5 Maret 2016 ini sekaligus sebagai akhir peran jet tempur CF-18 Hor… Read More
  • NATO Diam-Diam Akui Efektivitas Serangan Rusia di Suriah Meski selama ini kerap mengkritik Rusia melakukan serangan salah sasaran di Suriah, NATO diam-diam mengakui efektivitas serangan udara yang dilakukan jet-jet tempur Moskow. Hal itu terungkap dalam sebuah laporan rahasia… Read More
  • Inggris Siapkan Dana Tambahan Rp12,2 Trilun untuk Kapal Selam Nukli Pemerintah Inggris akan menghabiskan dana tambahan US$905 juta atau sekitar Rp12,2 triliun pada program kapal selam nuklirnya. Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengumumkan rencana anggaran itu pada Jumat 4 Mare… Read More
  • Eropa Kian Nge-Drone Spanyol telah memerintahkan empat pesawat tanpa awak atau drone MQ-9 Reaper dan akan bergabung dengan Inggris, Prancis, Italia dan Belanda sebagai pelanggan ekspor terbaru dari drone yang memiliki berat 4,7 ton, panjang… Read More
  • Apa Iya Rusia Bisa Mengalahkan NATO? Meski angkatan bersenjata Rusia telah menurun sekitar 80 persen sejak Perang Dingin, Moskow saat ini sedang menjalankan kampanye, terutama melalui media massa dan internet yang menggambarkan Rusia mampu memberimancaman m… Read More

0 komentar:

Posting Komentar