Minggu, 21 Februari 2016
Home »
» New DTI-1G Guided MLRS, Thailand
New DTI-1G Guided MLRS, Thailand
Royal Thai Army menampilkan alutsista baru DTI-1G 300mm guided MLRS yang memiliki jarak tembak 150 km, hasil rancangan Defense Technology Institute atau DTI, Thailand.
MLRS DTI-1G adalah program transfer teknologi yang bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pertahanan Thailand dengan menerima teknologi bimbingan dari Tiongkok untuk memproduksi DTI-1 versi guided.
DTI-1G dipandu oleh GPS / INS dengan jarak jangkau 70-150 kisaran km. Untuk tahap awal Royal Thai Army berencana membeli 3 sistem.
Wakil Menteri Pertahanan Thailand mengatakan alutsista terbaru ini sangat memuaskan untuk kinerja sistem roketnya dan menambahkan MLRS ini sama sekali tidak menjadi ancaman terhadap keamanan regional tetapi hanya untuk pertahanan diri.
Related Posts:
Mampukah Su-33 Rusia Membidik Tepat Target Dengan Bom Bodoh? Pesawat tempur superioritas udara Sukhoi Su-33 yang berbasis di kapal induk Rusia Admiral Kuznetsov dijadwalkan akan dikerahkan ke pantai Suriah pada November 2016. Pesawat ini sudah berusia tua dan akan membawa bom bod… Read More
Pembelian Drone Wing Loong, Hubungan China-Saudi Memasuki Fase Baru China dan Arab Saudi mencapai kesepakatan untuk pembelian drone Wing Loong (Pterodactyl) yang dibangun China. Hal ini menandai tingkat baru hubungan militer China dengan dengan Arab Saudi yang merupakan sekutu utama AS … Read More
Setelah 7 Tahun Tidur, Pesawat Ini Akhirnya Dibangkitkan Kembali Sebuah pembom B-52H Angkatan Udara AS yang telah disimpan di gurun pasir Arizona selama tujuh tahun dibangkitkan lagi untuk masuk ke operasional. Generasi Stratofortress yang dijuluki Ghostrider ini meny… Read More
Rudal Permukaan-ke-Udara Generasi Ketiga China Siap Memasuki Layanan Sistem Pertahanan Rudal Permukaan-ke-Udara HQ-12 Selama latihan militer, sebuah divisi rudal dari Angkatan Udara China menembakkan rudal permukaan-ke-udara generasi ke-3 yang dikembangkan sendiri oleh China dan mampu me… Read More
Kim Jong-un Kembali Eksekusi Pejabat Negaranya Menteri Pendidikan Korea Utara Kim Yong-jin dilaporkan telah dieksekusi oleh regu tembak hanya karena “tidak duduk dengan benar” di parlemen. Pejabat Korea Selatan mengatakan Kim Yong-jin (63), dieksekusi pada Juli s… Read More
0 komentar:
Posting Komentar