Battlewagon tua, B-52 yang berhenti produksi pada tahun 1962, tidak akan pensiun dalam waktu dekat, tetapi bomber legendaris ini membutuhkan radar pengganti untuk membuat pesawat ini bisa terus mendukung misi nuklir dan konvensional.
“Pesawat ini memberikan kemampuan misi kepada kita yang sulit ditiru [oleh pesawat lain] terutama dalam hal jangkauan dan playload,” kata Wakil Kepala Staf USAF untuk rencana strategis dan persyaratan Letnan Jenderal Mike Holmes.
Menurutnya radar B-52 dibatasi oleh waktu yang berarti harus segera diperbaiki. “Pesawat ini menggunakan radar tua. Dia tidak memiliki keandalan yang kita ingin memiliki.”
Saat ini telah diusulan program modernisasi radar B-52 senilai US$491 juta yang akan dilakukan dalam lima tahun ke depan. Program dimulai pada 9 Februari dan akan lebih banyak uang yang jika harus dilakukan setelah 2021.
Menyumbang 71% dari pengeluaran modernisasi B-52H diusulkan melalui tahun fiskal 2021 dengan total mencapai US$691 juta.
Holmes mengatakan angkatan udara masih bekerja melalui strategi akuisisi radar, tetapi kemungkinan besar akan mengubah teknologi radar yang ada dan komponen yang sesuai dengan B-52H, bukan mengembangkan sesuatu yang baru. Jika disetujui oleh Kongres, 76 pembom strategis akan menerima radar baru.
Sumber: jejaktapak.com
0 komentar:
Posting Komentar