Night Diamond Slide Glow

Sabtu, 12 Maret 2016

Sambil Menyelam Minum Air, Ikut Red Flag Typhoon Italia Coba Swing Role


Angkatan Udara Italia menggunakan debut Eurofighter Typhoon mereka di ajang latihan Red Flag untuk menguji kemampuan swing role yang akan dijadikan andalan meningkatkan ekspor pesawat tersebut.

Berbicara di Nellis Air Force Base (AFB) di Nevada, Komandan Detasemen Angkatan Udara Italia Kolonel Marco Bertoli mengatakan bahwa delapan Typhoon telah dibawa ke Red Flag 16-02 dalam peran udara ke udara juga mengambil kesempatan untuk roll out ke fungsi serangan udara ke darat. Hal ini untuk membantu Finmeccanica mempromosikan platform tersebut ke berbagai dunia.

“Kami sedang mengembangkan kemampuan Swing role yang sebagian besar untuk mendukung kemampuan ekspor Typhoon untuk negara-negara lain, dengan benar-benar menjatuhkan bom selama latihan,” kata kolonel itu sambil menambahkan; “Italia adalah integrator senjata utama bagi negara-negara mitra. Kami juga memiliki tanggung jawab utama untuk mempromosikan ekspor pesawat untuk negara tertentu [misalnya Kuwait], jadi kita perlu tahu diri kita sendiri apa yang yang dimaksud dengan kemampuan [swing-yang kita promosikan,” katanya sebagaimana dilaporkan IHS Jane, Kamis 10 Maret 2016.

Dari delapan Typhoon yang diterbangkan di Red Flag 29 Februari-11 Maret, lima pesawat merupakan platfrom Tranche 1 dan tiga platform Tranche 2 dilengkapi dengan software P1E (B) yang digunakan dalam swing role. “Kami melakukan pengujian GBU-16 [Paveway II] dan GBU-48 [Enhanced Paveway II precision-guided bombs], dan mengembangkan kemampuan menembakkan Storm Shadow. Di Red Flag secara khusus kami sedang mengembangkan TTP [tactics, techniques, and procedures], serta memeriksa perangkat lunak dan suite serangan,” jelas Kolonel Bertoli

Meski Typhoon sudah memiliki terbukti kemampuan serangan udara ke darat di sejumlah negara terutama Inggris, perannya di Angkatan Udara Italia saat ini sangat dibatasi untuk peran udara ke udara saja.

0 komentar:

Posting Komentar