Rusia sedang melihat jauh ke depan dalam upaya untuk membangun kekuatan udara mereka dengan mengembangkan cetak biru untuk pesawat generasi keenam dan ketujuh yang diyakini akan lebih canggih dan mampu dibandingkan dengan jet generasi kelima.
“Mereka telah benar-benar datang dengan desain untuk pembangunan pesawat tempur generasi keenam,” kata Wakil Perdana Menteri Rusia Dmitry Rogozin Rabu 2 Maret lalu.
Kepala Angkatan Udara Kolonel Jenderal Viktor Bondarev juga mengkonfirmasi hal ini tetapi tidak menyebutkan secara detil “Saya tidak bisa mengatakan terlalu banyak [tentang hal itu], tapi dia menunjukkan platform mutakhir baik baik berawak dan tak berawak,” katanya dikutip Russia Today.
Lini produksi Sukhoi sedang cerah saat ini. Perusahaan yang dikendalikan negara tersebut baru-baru ini menandatangani banyaknya tawaran untuk pembelian Su-35S dengan Moskow, China dan rencananya Indonesia. Mereka juga masih menguji pejuang generasi kelima, T-50 PAK-FA, yang dimaksudkan untuk bersaing langsung dengan Lockheed Martin F-22 Raptor dan kemungkinan akan masuk ke layanan sebelum akhir 2016.
Pesawat tempur generasi keenam Rusia jelas tidak akan terbang dalam beberapa tahun ke depan. Bahkan mungkin dalam beberapa dekade. Tetapi yang pasti langkah Moskow ini akan meningkatkan taruhannya di depan Amerika Serikat yang juga mulai mengembangkan jet tempur generasi keenam untuk menggantikan F-22 dan pada akhirnya F-35.
Bulan lalu Northrop Grumman telah merilis video yang menggambarkan bagaimana sebuah jet tempur generasi keenam. Lockheed dan Boeing juga telah mulai bekerja pada konsep mereka sendiri.
Amerika jelas tidak akan main-main dalam pengembangan jet tempur ini. Bukan saja karena pengalaman buruk dari F-35 yang penuh masalah, tetapi kabar dari Moskow dipastikan akan menjadi salah satu dasar untuk membangun pesawat di masa depan.
Apalagi Amerika tengah menghadapi masalah financial untuk sistem senjata mereka. Persoalan anggaran F-35 masih menghantui. Sementara secara bersamaan Washington juga harus mengucurkan banyak dana untuk pembangunan bomber baru, armada tanker, hingga pesawat latih. Dan kini mereka dihadapkan dengan Moskow yang meningkatkan taruhan mereka.
0 komentar:
Posting Komentar