Sebuah kapal selam nuklir Rusia akan meluncurkan rudal balistik antarbenua Bulava sebagai bagian dari uji rutin Armada Utara untuk kemampuan penangkal nuklir negara itu.
Menguip sumber di Armada Utara Angkatan Laut Rusia, surat kabar Izvestia menulis pada hari Rabu 2 April 2016 dua Bulava akan dipecat dari oleh kapal selam bertenaga nuklir kelas Borei Yuri Dolgoruky atau adiknya, Vladimir Monomakh.
Kapal selam kelas Borei adalah kapal selam masa depan Angkatan Laut Rusia. Delapan kapal selam tersebut dibangun untuk menggantikan kelas Dolphin.
Peluncuran mendatang akan menguji kemampuan kapal selam ‘memecat 16 SLBM saat bergerak dari kedalaman 50 meter di laut berombak. Hanya tiga peluncuran telah dilakukan sejak tahun 1992.
Rencana peluncuran Bulava ini dilakukan hanya beberapa hari setelah Amerika Serikat juga menguji rudal balistik antarbenua Minuteman III pada 27 Februari lalu. Situasi ini semakin membawa kondisi dunia pada era Perang Dingin di mana dua kutub saling memamerkan kekuatan dan kemampuan nuklirnya.
Minuteman III adalah satu-satunya rudal nuklir berbasis silo yang dimiliki Amerika. Rudal ini memiliki jangkauan lebih dari 8.000 mil, ketinggian penerbangan dari 700 mil, dan kecepatan sekitar 17.507 mil per jam. Sementara Bulava merupakan rudal antarbenua dengan kemampuan nuklir yang diluncurkan dari kapal selam dengan jangkauan sekitar 8.000 km.
Peluncuran beberapa dari SLBM oleh kapal selam nuklir Nomoskovsk tetap merupakan rekor sepanjang masa. Untuk Amerika rekor dipegang kapal selam nuklir USS Ohio, yang meluncurkan kuartet Trident-2 SLBM. Bulava memasuki layanan dengan Yuri Dolgoruky pada 10 Januari 2013.
0 komentar:
Posting Komentar