Kamis, 03 Maret 2016
Home »
» Inggris Akui Perang Melawan ISIS di Suriah Complicated
Inggris Akui Perang Melawan ISIS di Suriah Complicated
Menteri Pertahanan Inggris Michael Fallon mengatakan kepada House of Commons bahwa meski ada kemajuan dalam melawan ISIS di Irak, situasi di Suriah sangat rumit karena kerjasama antara pemberontak dan pemerintah Suriah.
“ISIS sedang didorong kembali di Irak, tidak ada keraguan tentang itu – mereka sedang didorong dari Tigris dan mereka sedang didorong kembali ke Barat sepanjang Efrat,” katanya kepada anggota parlemen.
“Di Suriah situasi jauh lebih rumit dan kami prihatin dengan beberapa laporan yang lebih baru yang mengatakan mungkin menyarankan koordinasi antara kekuatan demokrasi Suriah dan rezim Assad, yang tidak membantu untuk mengalahkan ISIS.”
Fallon mengatakan ISIS mulai mundur di di Irak tapi itu belum terjadi di Suriah “Dan saya sangat prihatin dengan proliferasi ISIS sepanjang garis pantai Libya.”
Komentar Fallon memperkuat pernyataan Menteri Luar Negeri Inggris Philip Hammond, yang pekan lalu mengatakan ada “bukti yang sangat mengganggu” yakni kerja sama antara kelompok Kurdi bersenjata, pemerintah Suriah dan pasukan Rusia di Suriah utara.
“Apa yang telah kita lihat selama minggu terakhir adalah bukti yang sangat mengganggu yakni koordinasi antara pasukan Kurdi Suriah, rezim Suriah dan angkatan udara Rusia yang membuat kita sangat gelisah dengan peran Kurdi’dalam semua ini,” kata Hammond.
Hammond banyak dikritik karena komentarnya, kritikus menyatakan bahwa Kurdi telah lama menjadi salah satu sekutu paling efektif dan berharga Barat di tanah di Suriah dan Irak, yang telah bekerja bersama koalisi internasional yang dipimpin AS, serta Rusia dan pasukan pemerintah Suriah.
0 komentar:
Posting Komentar