Senin, 07 Maret 2016
Home »
» Eropa Kian Nge-Drone
Eropa Kian Nge-Drone
Spanyol telah memerintahkan empat pesawat tanpa awak atau drone MQ-9 Reaper dan akan bergabung dengan Inggris, Prancis, Italia dan Belanda sebagai pelanggan ekspor terbaru dari drone yang memiliki berat 4,7 ton, panjang 11,6 meter dan lebar sayap 21,3 meteran ini. Reaper jauh lebih besar dibandingkan pendahulunya MQ-1 Predator
Dengan memiliki enam titik cantelan dan dapat membawa beban senjata 682 kg, bahan bakar lebih banyak atau sensor tambahan. Drone ini bisa membawa sejumlah senjata termasuk rudal Hellfire (hingga delapan), dua Sidewinder atau dua rudal udara ke udara AMRAAM, dua rudal Maverick, atau dua 227 kg (500 pon) bom pintar (dipandu laser atau GPS.) Kecepatan Max adalah 400 kilometer per jam , dan ketahanan terbang maksimal 15 jam.
Spanyol, meski membeli versi bersenjata dari MQ-9 akan lebih menggunakannya dalam misi pengawasan. Senjata-senjata akan diganti dengan sensor yang lebih banyak atau bahan bakar tambahan.
Reaper dirancang menjadi pesawat tempur, yang bisa menggantikan beberapa fungsi dari F-16 atau A-10 atau pesawat pembom tempur Eropa. Inggris, Perancis, Italia dan Amerika Serikat telah mendirikan MQ-9 RUG (Reaper Users Group) pada tahun 2015 untuk memudahkan pengguna MQ-9 saat ini dan masa depan untuk cepat berbagi informasi tentang pemeliharaan, taktik dan operasi secara umum. Hal ini akan memungkinkan ide-ide baru untuk semua pengguna MQ-9.
Sementara produsen Reaper berfungsi sebagai clearing house dan sumber yang sama untuk informasi pemeliharaan bagi negara-negara pengguna seperti pesawat pada umumnya.
Kelompok pengguna baru menyebar informasi seperti itu segera melalui suatu bentuk komunikasi yang aman, seperti versi terenkripsi dari Internet AS Departemen Pertahanan telah menggunakan selama lebih dari satu dekade.
RUG dibangun karena semua pengguna saat ini dan yang akan datang kemungkinan besar adalah anggota NATO. Itu berarti para anggota RUG sudah memiliki pengaturan untuk berbagi informasi rahasia dan data teknis secara umum. AS baru-baru mengurangi pembatasan ekspor di mana Reaper dapat diekspor sehingga pengguna Reaper masa depan tidak akan secara otomatis akan diundang untuk bergabung.
Ada masalah di sana karena banyak kompleks sistem militer Amerika lainnya yang banyak diekspor memiliki kelompok formal dan / atau pengguna informal. Dengan internet yang tidak dapat dihindari. Tapi dengan kelompok pengguna resmi Anda dapat dengan bebas bertukar segala sesuatu dan ketika datang ke ujung yang berguna dari orang-orang dengan pengalaman tempur, ini bisa menjadi masalah hidup atau mati.
Tetapi dengan masuknya Spanyol yang kemungkinan juga akan bergabung dengan RUG, maka Eropa akan semakin berada dalam jaringan drone.
0 komentar:
Posting Komentar