Night Diamond Slide Glow

Minggu, 06 Maret 2016

Back to Battle, B-52 Akhirnya Bergabung ke Perang ISIS


Bomber B-52 Stratofortress milik Angkatan Udara Amerika akan kembali ke pertempuran dengan menjatuhkan bom-bomnya untuk menyerang ISIS di Irak dan Suriah pada April nanti.

Sebagaimana dilaporkan Defense News mengutip sumber Angkatan Udara Sabtu 5 Maret 2016, pembom akan menuju ke daerah operasi Komando Pusat untuk menggantikan B-1 Lancers, yang ditarik dari medan perang pada Januari lalu.

Pesawat, yang telah digunakan untuk menjatuhkan bom terarah dalam perang-perang sebelumnya, termasuk Afghanistan, sekarang dapat menggunakan amunisi presisi dipandu. Jika rencana ini berjalan maka ini akan menjadi misi pertama bagi B-52 dalam penyebaran melawan ISIS.

“Kami akan menjaga B-52. Bomber ini menyediakan beberapa misi bagi kita yang sulit untuk ditiru, terutama jangkauan dan payload pesawat, ” kata Letnan Jenderal James” Mike “Holmes, Wakil Kepal Staf Angkatan Udara untuk Rencana dan Persyaratan Strategis kepada Air Force Times 18 Februari lalu.

Dijuluki “Big Fat Ugly Fella” atau BUFF, B-52 akan menjadi kekuatan baru untuk melawan ISIS di wilayah di Irak dan Suriah. Pesawat memiliki kemampuan payload 70.000 pon yang mencakup “bom gravitasi, bom cluster, rudak presisi dipandu dipandu dan amunisi serangan langsung.

Stratofortress, pertama kali diluncurkan pada tahun 1954, dan secara teratur disebarkan untuk latihan di Amerika Serikat, serta Eropa dan Pasifik.

0 komentar:

Posting Komentar