Night Diamond Slide Glow

Senin, 07 Maret 2016

CF-18: Goodbye ISIS!


Pasukan Kanada melakukan transisi misi udara mereka di Irak atau Air Task Force-Iraq. Transisi yang digelar melalui sebuah upacara di Kuwait pada Sabtu 5 Maret 2016 ini sekaligus sebagai akhir peran jet tempur CF-18 Hornet mereka dalam misi koalisi anti-ISIS.

Letnan Jenderal Michael Hood, Komandan Angkatan Udara Kanada, memimpin parade, untuk memperingati kontribusi dari semua anggota Pasukan Kanada yang telah dikerahkan dalam melakukan dan mendukung operasi udara sejak awal Operasi IMPACT.

Air Task Force-Irak akan terus beroperasi dengan dua jenis pesawat untuk mendukung operasi udara koalisi. Dua pesawat tersebut adalah CC-150T Polaris untuk pengisian bahan bakar di udara dan dua CP-140 Aurora untuk melakukan misi intelijen, pengawasan, dan pengintaian.

Seperti yang disampaikan pemerintah Kanada sebelumnya CF-18 Hornet akan menghentikan beroperasi serangan udara pada 15 Februari. Mereka akan meninggalkan wilayah itu dalam beberapa hari setelah tanggal tersebut.

Kanada masih akan memiliki sedikit lebih dari 800 personel yang terlibat dalam perang melawan ISIS. Beberapa pasukan khusus di dekat garis depan, yang lain aircrew dan staf pemeliharaan, yang lain akan memberikan pelatihan medis, analisis intelijen, dll

Kepala Staf Pertahanan Jenderal Kanada Jon Vance dan pemerintah Liberal telah berusaha keras untuk menunjukkan bahwa kegiatan ini tidak sebagai misi tempur. Hal ini karena anggota parlemen oposisi dan anggota masyarakat tidak setuju dengan masih adanya personel Kanada di wilayah tersebut..

0 komentar:

Posting Komentar