Komandan Strategic Command (Stracom) Adm. Cecil Haney mengatakan bahwa misi pembom strategis yang diminta oleh mitra internasional atau komandan kombatan AS telah meningkat dalam beberapa tahun terakhir.
“Dari sudut pandang itu, permintaan sudah naik,” kata Haney kepada Sputnik Selasa 8 Maret 2016 lalu, merujuk secara khusus untuk misi Bomber Assurance and Deterrence (BAAD) yang diminta oleh komandan kombatan di berbagai wilayah geografis, serta latihan dengan sekutu AS dan mitra.
Dalam beberapa hari terakhir, Stracom mengumumkan bahwa tiga pembom B-2 telah dikirim untuk melakukan misi di Asia Pasifik. Amerika Serikat dan Korea Selatan saat ini terlibat dalam latihan militer besar-besaran di tengah ketegangan regional dengan Korea Utara yang meningkat setelah peluncuran rudal dan uji coba senjata nuklir baru-baru ini.
Haney mencatat tingkat yang permintaan lebih tinggi dari misi bomber digunakan untuk menanggapi sebuah krisis selain juga misi BAAD reguler dan latihan terencana dengan sekutu dan mitra Amerika. Pada bulan Februari, Amerika juga mengirim pembom strategis tambahan ke Eropa, di mana mereka dianggap sebagai kekuatan yang paling terlihat.
0 komentar:
Posting Komentar