Night Diamond Slide Glow

Senin, 07 Maret 2016

Apa Iya Rusia Bisa Mengalahkan NATO?

Meski angkatan bersenjata Rusia telah menurun sekitar 80 persen sejak Perang Dingin, Moskow saat ini sedang menjalankan kampanye, terutama melalui media massa dan internet yang menggambarkan Rusia mampu memberimancaman militer besar ke Barat.

Tetapi benarkah memang demikian? Mari kita bahas dengan data yang ada tanpa memihak pada siapapun. Sekali lagi ini hanya berdasarkan data yang ada.

Rusia disebut-sebut telah mampu mempercundangi NATO, musuh mereka era Perang Dingin.
Hal yang kerap tidak dimunculkan dalam pembicaraan adalah kekuatan militer Rusia menyusut hingga 80 persen sejak tahun 1990-an. Lebih buruk lagi negara NATO juga telah mengganti atau meningkatkan banyak peralatan tua dan usang mereka setelah 1991

Pada titik sekarang ini NATO memiliki empat kali lebih banyak dibanding tentara Rusia.
Sampai tahun 1991 Rusia memiliki tentara dua kali lipat dibanding NATO. Fakta yang juga tidak boleh diabaikan adalah kenyataan bahwa belanja militer negara-negara NATO mencapai hampir 60 persen dari seluruh belanja militer di planet ini, sekitar sepuluh kali yang dihabiskan Rusia.

Harus digarisbawahi juga masalah besar yang dihadapi Rusia adalah untuk menggantikan senjata penuaan setelah tahun 1991. Rusia sedang berusaha untuk memperbaiki hal itu tetapi kemudian harga minyak runtuh hingga lebih dari 70 persen. Sementara minyak adalah sumber penghasilan terbesar Rusia.Kemudian ada sanksi ekonomi yang diberikan setelah krisis Ukraina. Mau ditutupi kaya apa, sanksi ekonomi ini jelas membawa persoalan bagi Rusia.

Sampai tahun 1991 Rusia memang ancaman yang sangat nyata untuk tetangganya (terutama negara-negara NATO Eropa). Itu tidak lagi terjadi meskipun Rusia adalah ancaman bagi anggota baru NATO di Eropa Timur, tetapi hanya jika mereka ingin mengambil risiko besar berperang dengan NATO.
Ancaman Perang Dingin yang masih dipertahankan Rusia adalah kemampuan senjata nuklir yang meski berkurang tapi masih ampuh. Ini, bagaimanapun, masih merupakan solusi kiamat jika digunakan. Rusia mungkin akan bisa menyerang dengan nuklir entah ke Amerika atau ke Eropa, tetapi pembalasan pasti akan datang.

Target yang paling mungkin untuk invasi Rusia adalah tiga negara kecil (Lithuania, Latvia dan Estonia) di pantai selatan Laut Baltik yang terletak antara Rusia dan Polandia. Pada abad ke-18 negara-negara Baltik dipaksa masuk ke dalam kekaisaran Rusia. Mereka merdeka setelah Perang Dunia I (1914-1918) tetapi diambil alih lagi pada tahun 1940. Tidak sampai 1991 bahwa negara-negara Baltik kembali memerdekakan diri.

Pasukan yang didukung Rusia di Ukraina juga mempertahankan posisi mereka dan umumnya mengamati gencatan senjata dengan tidak membuat langkah besar. Hal ini terutama karena masalah ekonomi Rusia dan kebutuhan untuk mengalihkan perhatian militer ke Suriah. Rusia bisa lebih kuat di Ukraina karena Ukraina sendiri juga menderita masalah ekonomi dan politik lebih parah dibanding Rusia.

Korupsi telah menjadi masalah besar di Ukraina sejak 1991 (dan sebelumnya). Perang dan sanksi ekonomi oleh Rusia, membuat PDB Ukraina menyusut 10 persen pada tahun 2015. Jadi apa iya Rusia benar-benar bisa mengalahkan NATO?

0 komentar:

Posting Komentar