Night Diamond Slide Glow

Rabu, 31 Agustus 2016

Lagi - Lagi LCS Amerika Mengalami Kerusakan


Insiden memalukan kembali dialami littoral combat ship (LSC) milik Angkatan Laut Amerika. Hanya berselang beberapa hari setelah muncul kabar salah satu LCS Kelas Freedom rusak parah, kini LCS Kelas Independence, USS Coronado juga dilaporkan telah menderita masalah mesin di pertengahan Pasifik dan telah berbalik kembali ke Hawaii.
Ini adalah pertamakalinya masalah menimpa kelas Independence. Tiga kapal sebelumnya yang rusak berasal dari Kelas Freedom

Defense News mengutip sumber mengatakan USS Coronado ada di sekitar 800 mil laut sebelah barat dari Hawaii dan berjalan dengan kecepatan sekitar 10 knot. Sekitar 70 pelaut ada di kapal tersebut.

Coronado meninggalkan Pearl Harbor pada hari Jumat menuju Pasifik Barat, untuk beroperasi selama setidaknya 16 bulan dengan berpangkalan di Singapura. Kapal baru saja menyelesaikan latihan beberapa minggu dalam Rim Pacific dan beroperasi dari Pearl Harbor.

“Luasnya perbaikan dan dampak operasional belum diketahui saat ini. Penilaian akan selesai setelah kembali ke Pearl Harbor dan rincian tambahan akan tersedia bila mungkin,” kata Armada Ketiga yang berbasis di San-Diego dalam sebuah pernyataan.

Coronado menjadi LCS keempat yang mengalami kerusakan sejak Desember 2015 lalu.

Pejabat Angkatan Laut akhir pekan lalu mengungkapkan bahwa LCS Kelas Freedom juga mengalami kerusakan mesin diesel yang bahkan kemungkinan harus diganti dengan yang baru.

Penyelidikan atas insiden tersebut belum selesai, namun indikasi mengarah ke kesalahan awak bukan masalah mekanis. Kapal rusak tersebut saat ini ada di San Diego menunggu keputusan dari perbaikan.

Dua kapal kelas Freedom lainnya juga mengalami kejadian memalukan dalam beberapa bulan terakhir. Pada bulan Desember, USS Milwaukee yang masih baru,  rusak di laut dan harus ditarik ke port Virginian.  Masalah menerpa pada software yang kabarnya telah diperbaiki.

Sementara pada bulan Januari, USS Fort Worth yang dikirimkan ke Singapura juga rusak parah akibat kecelakaan sistem propulsi. Kapal mendekam tujuh bulan terakhir di Singapura dan baru ditarik pada 22 Agustus untuk kembali ke San Diego guna perbaikan.

Sumber: jejaktapak.com

0 komentar:

Posting Komentar